Rabu, 28 Mei 2025

Business Model vs Revenue Model: Dua Sisi Mata Uang dalam Bisnismu

Dalam membangun sebuah usaha, ada dua hal yang selalu saya anggap sebagai fondasi utama: business model dan revenue model. Sayangnya, banyak orang termasuk saya di awal merintis usaha yang mengira keduanya itu sama. Padahal, meskipun saling melengkapi, keduanya punya peran yang sangat berbeda.

Menyamakan keduanya bisa membuat arah bisnis jadi kabur. Kita jadi bingung kenapa produk bagus tapi kok nggak laku? Atau sudah banyak pelanggan, tapi uangnya tidak cukup untuk menutup biaya. Nah, di sinilah pentingnya memahami dua model ini sejak awal.


🔍 Apa Itu Business Model?

Menurut saya, business model adalah gambaran besar tentang bagaimana sebuah bisnis berjalan. Bukan cuma soal jualan apa dan ke siapa, tapi lebih dalam: siapa pelanggan kita, nilai apa yang kita berikan, bagaimana kita menyampaikannya, siapa mitra kita, dan bagaimana struktur biaya serta pendapatan terbentuk. Kalau saya boleh sederhanakan, model bisnis itu seperti peta jalan sebuah perusahaan. Tanpa peta ini, bisnis mudah kehilangan arah. 

Komponen utama dalam business model meliputi:

  • Segmentasi pelanggan
  • Proposisi nilai
  • Saluran distribusi
  • Hubungan pelanggan
  • Sumber pendapatan
  • Sumber daya utama
  • Kegiatan utama
  • Kemitraan utama
  • Struktur biaya

·  📌Contoh: Banyak platform e-learning saat ini mengadopsi model Business to Consumer (B2C), di mana mereka menjual kursus online langsung ke pengguna lewat aplikasi. Nilai utamanya? Kemudahan akses belajar di mana saja, kapan saja.

Diagram Business Model


💰Apa Itu Revenue Model?

     Nah, kalau revenue model adalah bagian dari model bisnis yang secara spesifik menjawab pertanyaan: “Bagaimana kita menghasilkan uang?”

    Kalau model bisnis itu peta jalan, maka revenue model adalah titik-titik SPBU tempat kita mengisi bensin tanpa itu, bisnis tidak akan berjalan jauh. 

Jenis-jenis revenue model antara lain:

  • Penjualan langsung (direct sales)
  • Langganan (subscripton)
  • Freemiun (gratis dengan fitur berbayar)
  • Iklan (adversiting)
  • Komisi atau markup

·    📌Contoh: Masih merujuk pada kasus platform e-learning, model pendapatan yang digunakan adalah berbasis langganan (subscription based), yaitu pengguna membayar biaya langganan bulanan untuk memperoleh akses penuh terhadap seluruh materi pembelajar, seperti YouTube.

Diagram Revenue Model

📊Jadi, Apa Bedanya?

Aspek

Business Model

Revenue Model

Fokus

Operasi bisnis secara menyeluruh.

Cara menghasilkan pendapatan.

Komponen

Menyusun semua elemen bisnis.

Hanya berkaitan dengan arus masuk uang.

Cakupan

Luas dan menyeluruh.

Spesifik pada sumber pendapatan.

Tujuan

Menyampaikan nilai dan mengatur startegi bisnis.

Mengoptimalkan profit melalui strategi pendapatan.

Hubungan

Revenue model merupakan bagian dari business model.

Business model mencakup revenue model.

 


Mengapa Penting Memahami Keduanya?

Jujur, dulu saya juga sempat mengira keduanya sama. Tapi saat saya mulai mendalami dunia startup dan UMKM, saya sadar betapa banyak keputusan krusial bergantung pada pemahaman ini.

Tanpa business model yang kuat, bisnis kita bisa jalan tanpa arah. Tapi tanpa revenue model yang jelas, bisnis bisa jalan tapi nggak pernah cuan.

Dan ini bukan cuma penting untuk pemula. Bahkan bisnis yang sudah jalan pun perlu terus mengevaluasi dan menyesuaikan dua hal ini. Dunia terus berubah terutama di era digital seperti sekarang.


✍️Kesimpulan: Dua Pilar Sukses Usaha

Menurut saya, business model dan revenue model ibarat dua sisi koin nggak bisa dipisahkan. Yang satu memastikan bisnis punya arah, yang satu lagi memastikan bisnis punya bahan bakar untuk terus berjalan.

Memahami keduanya secara utuh bukan cuma membantu kita bertahan, tapi juga tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

 

💡Sudahkah kamu merancang model bisnis dan pendapatan untuk usahamu dengan tepat? Kalau belum, mungkin sekarang waktu yang pas untuk mulai menyusunnya dari awal dengan lebih matang, realistis, dan berorientasi jangka panjang.

Semoga artikel ini bisa menjadi langkah awal yang membantumu memahami fondasi penting dalam membangun usaha yang berkelanjutan dan menginspirasi kamu untuk terus berkembang sebagai pelaku bisnis.




Profit atau Impact? Kenapa Bisnismu Harus Punya Dua Kaki untuk Berlari Jauh

https://sieplus.vhx.tv/products/impact-profit-conference-2023-day-2 Saat mendengar kata “bisnis,” banyak orang langsung membayangkan uang, k...